Tampilkan postingan dengan label Dugaan Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dugaan Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi. Tampilkan semua postingan
Dugaan Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi

Dugaan Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi

Dugaan Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi


clinicadentalmasdelrosari - Kasus penemuan jenazah pemilik toko agen kelontong atau juragan sembako berinisial S (63) masih menjadi teka-teki. Diduga S menjadi korban pembunuhan di tokonya di Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022).


Warga sekitar, Hotma Manulang mengatakan, CCTV dan laptop yang ada di dalam toko diduga terbakar. Hal itu diketahui saat istri korban berteriak meminta tolong.


"Biasanya istrinya itu jam 7 sudah datang membantu suaminya ini membuka tokonya. Masuk dari pintu belakang dia melihat ada asap, 'kebakaran-kebakaran', kan gitu. Sudah begitu datang orang yang ada di belakang itu bawa ember dan selang karena katanya kebakaran. Enggak tahunya alat-alatnya itu yang dibakar entah CCTV-nya atau laptopnya itulah yang dibakar. Banyak asap di dalam," kata Hotma, Sabtu (12/11/2022).


Saat masuk ke dalam toko, Hotma melihat tubuh korban sudah tidak berdaya dengan kondisi kaki dan tangan terikat. Namun, Hotma mengaku tidak berani melihat secara detail bagian mana saja tubuh korban yang terluka.


"Saya enggak berani lihat, kalau sudah meninggal gitu kan takutnya, saya ngeri," ungkapnya.


Hotma menyebut toko korban telah dua kali mengalami pencurian sebelum insiden dugaan pembunuhan terjadi. Ia juga mengatakan, adanya indikasi perampokan sebab uang milik korban hilang.


"Katanya hilang duitnya, yang ada di laci, enggak tahu berapanya, tetapi ya di laci saja itu," katanya.


Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira mengatakan, pria yang merupakan pemilik toko agen kelontong tersebut diduga menjadi korban pembunuhan. Korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi terluka dengan kaki dan tangan terikat tali.


"Itu masih diperiksa oleh fotensik di (RS Polri) Kramat Jati, namun secara fisik korban tidak bernyawa dalam keadaan yang terikat baik tangan maupun kakinya. Posisi korban ada di kamar tidur di dalam toko korban. Kita juga temukan di sekitar korban ada bercak darah," kata Ivan.


Ivan belum menjelaskan secara detail terkait barang berharga korban yang hilang. Dikatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti dan memeriksa saksi-saksi.


"Nanti kita sampaikan identitas korban, sementara kami masih kumpulkan barang bukti, sama saksi-saksi dulu," ungkapnya.


Sementara polisi telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.